Cara Menghasilkan Uang dari Menulis Blog

Sebenarnya mungkin tidak bagi kita untuk mencari uang atau menghasilkan uang dari menulis di blog. Suatu pertanyaan yang kadang suka ditanyakan oleh teman-teman saya. Pada awalnya memang kita harus punya tujuan dalam menulis.

Tujuan awal pada saat kita menulis, dan kita harus menentukan di jalur mana kita menulis.

A. Kegiatan yang kita suka

B. Iseng iseng berhadiah

C. Ingin mendapatkan penghasilan tambahan

D. Ingin mempunyai penghasilan tetap

E. Ingin menjadi milyuner dengan mempunyai visi misi yang jelas.

Beberapa yang bisa disimpulkan dari penetapan tujuan kita, yaitu :

A. Tujuan "A", "Kegiatan yang kita suka"

Menurut saya bagaimana kalau kegiatan yang kita suka kita jadikan uang, sedikit demi sedikit mulailah belajar dari apa yang bisa kita manfaatkan dari menulis di blog.

B. Tujuan "B", "Iseng iseng berhadiah"

Menulis di blog bukan sesuatu yang mudah, coba coba atau iseng iseng dan siapa tahu bisa mendapatkan uang dari menulis di blog. Kita harus siap mental untuk bekerja dan tidak dibayar dalam kurun waktu minimal 1 tahun atau lebih.

C. Tujuan "C", "Ingin mendapatkan penghasilan tambahan"

Menulis di blog dengan tujuan "Iseng iseng berhadiah" sebenarnya kurang lebih sama juga dengan tujuan dari "Ingin mendapatkan penghasilan tambahan".

D. Tujuan "D", "Ingin mempunyai penghasilan tetap"

Dari tujuan disini, bisa jadi Visi atau impian kamu menjadi lebih sedikit serius dibanding tujuan tujuan sebelum nya. Menurut pendapat saya, akan lebih baik jika tujuan ini, dinaikkan ke tujuan "Ingin menjadi milyuner dengan mempunyai visi misi yang jelas"

E. Tujuan "E", "Ingin menjadi milyuner dengan mempunyai visi misi yang jelas"

Menurut pendapat saya walau kita masih baru belajar menulis di blog, pada intinya jika kita mau mewujudkan dari Visi Misi kita, itu pasti sangat dimungkinkan. Tidak ada yang pernah tahu bagaimana masa depan kita di kemudian hari, kecuali kalau kita terus berusaha pantang menyerah dan berdoa terus, aamiin.

Membuka pikiran dari kelebihan kita dan juga kekurangan kita, "Tidak ada yang tidak mungkin jika mencoba". Cerita ini berdasarkan dari pengalaman saya menghasilkan uang dari menulis di blog. Diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para penulis penulis pemula lain nya.

KENALI KARAKTERMU dalam Menulis di BLOG

Sebenarnya menurut kamu, bagaimana tipe dari tulisan kamu di Blog. Ada beberapa definisi tentang blogger yaitu : Buyer Based dan Visitor Based.

Seandainya kamu hanya ingin mendatangkan visitor atau pengunjung yang banyak akan tetapi kamu tidak perduli apakah visitor yang ter target atau tidak. Berarti bisa dipastikan kamu adalah tipe blogger dengan "Visitor Based". Sehingga bisa disimpulkan bahwa kamu sangat cocok jika bermain di PPC, PCA, dll.

Jika tujuan dari menulis di blog lebih ke mendatangkan orang yang akan melakukan hal hal yang bermanfaat bagi kamu, bisa dipastikan bahwa kamu ber tipe "Buyer Based", disini orientasi menulis kita lebih ke penjualan.

Tipikal Blogging mana yang cocok dengan kamu?

Tentunya kita pasti akan bertanya tanya, dari dua tipe blogger di atas, yang mana yang bisa menghasilkan uang untuk blog kita. Pastinya kita harus menulis sesuai dengan karakter kita, apakah lebih ke visitor atau penjualan.

Bila kita bermain iklan di Google Adsense dengan blog yang berbahasa Indonesia, akan lebih membutuhkan kerja keras dan juga harus mengetahui dari strategi dan juga senjata yang dibutuhkan. Karena kamu harus membutuhkan ratusan ribu bahkan juga jutaan visitor untuk bisa menghasilkan uang yang lumayan dari menulis di blog.

Bila kita bergerak dalam menjual jasa atau juga menjual barang, semisal menjual trip wisata, menjual produk kesehatan perawatan kulit, atau juga misal menjual mobil mobil bekas. Tentunya kamu tidak akan membutuhkan visitor sebanyak ketika kamu beriklan di Google Adsense. Cukup dengan Visitor yang tertarget disesuikan dengan produk yang kita jual.

Contoh : Kamu memahami tentang dasar investasi, dan kamu menulis tips tentang investasi, lalu tawarkan visitor kamu misalnya produk yang kamu miliki. Jika desain websitemu profesional, copy writingmu bagus, mereka kemungkinan besar akan mau membeli produkmu. Kamu disini hanya sebagai tenaga pemasar lho ya? tidak perlu repot bikin produknya.

Product Creator yang memungkinkan kamu bisa menjual produk kamu sendiri.

Bagaimana cara memulai menghasilkan uang dari menulis blog?

Pada awalnya kamu harus mulai menentukan bagaimana langkah blogging kamu, lebih jelas nya, jenis monetizing yang hendak KAMU tempuh?

Dari tipe blogging yang membutuhkan "banyak visitor atau pengunjung" atau tipe blogging dengan "jualan". Sehingga kamu mempunyai tolak ukur bagaimana menyiapkan amunisi dan strategi jenis apa yang akan kamu gunakan pada akhirnya.

Jika memang belum jelas, bagaimana jika saya memberikan gambaran seperti ini.

Seandainya kamu mempunyai blog dengan tulisan bahasa Indonesia mempunyai visitor tetap per hari 1000 UV/day dan kamu mengharapkan uang dari menulis di blog dengan monetise PPC (pay per click), tentunya sangat tidak memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan keluargamu dalam sebulan, pastinya.

Tapi jika kamu mempunyai blog untuk "Jualan, jasa atau produk hanya dengan visitor tetap perhari 1000 UV/day, secara hitungan matematika untuk hasil yang bisa kamu dapatkan sekitar 10x lipat dari bisnis PPC (pay per click) yang sudah kamu terapkan. akan tetapi blog jualan kamu tentunya juga harus dengan Niche dan juga produk yang prospektif.

Bagaimana, sudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam hal cara menghasilkan uang dari menulis blog? Renungkan matang matang apa yang akan kamu fokuskan, atau juga bisa kamu dua dua nya dikembangkan. Walau dari pendapat saya akan lebih baik, jika kamu fokus disalah satu tipikal blogging.

PERSIAPKAN MENTAL DAN AMUNISI

Kamu yang punya keinginan untuk mencapai level "E" "Ingin menjadi milyuner dengan mempunyai visi misi yang jelas". Kamu wajib kudu harus mempunyai dan memiliki mental baja dan tidak gampang menyerah, dan juga kamu harus memiliki mental seperti pahlawan dan kamu harus mempersiapkan segala strategi dan amunisi untuk mencapai misimu. Strategi dan amunisi yang kamu butuhkan kemungkinan akan sangat banyak, tapi percayalah semua bisa kamu temukan.

TULIS VISIMU atau Pencapaianmu di MASA DEPAN! SEKARANG JUGA!

Sudahkah kamu memiliki mental pejuang dan juga strategi apalagi amunisi yang cukup? Jika kamu sudah mempunyai persiapan yang matang, maka inilah saat untuk merealisasikan VISI kamu. Agar kamu tetap dalam visimu, tuliskan MISI beserta VISIMU, di sebuah paper plan (kertas rencana) agar kamu tahu apa yang harus kamu lakukan sebagai rutinitas, dan tulis juga progres atau kemajuan yang sudah kamu capai.

Ingat! Jika suatu saat kamu mengalami kendala, ingatlah bahwa kamu memiliki mental seorang pejuang, dan selalu bergerak dalam visimu. Kendala pasti akan terjadi, dan hal itu bukanlah indikasi kegagalan, melainkan hanya ada sesuatu yang membutuhkan perbaikan.

Sebagai motivasi, saya ingin bercerita sedikit.

Tahukah kamu bagaimana fase/tahapan seorang blogger hingga menjadi miliarder?

Dan hampir semua blogger memiliki fase atau tahapan yang sama.

1. Curiousity (Penasaran)

Awalnya seseorang menjadi blogger, hanya karena rasa penasaran, entah penasaran untuk bisa bikin blog, atau juga penasaran pengen nyicipin gurihnya dollar.

2. Finding out (mencari tau)

Setelah mereka penasaran, mereka mencari tahu "Bagaimana cara bikin blog?", "Bagaimana cara menghasilkan duit dari blog?", "Apa yang dibutuhkan untuk membuat blog"? dll

3. Explore (mendalami)

Setelah mereka tahu sebuah skema bagaimana sebuah blog bisa menghasilkan uang, barulah mereka mempelajari setiap teknis dari membuat blog hingga menghasilkan uang. Di tahap ini para blogger tadi mulai banyak belajar dan banyak praktek. Misal "bagaimana cara mendatangkan trafik?", "gimana cara meningkatkan CPC"?, "Gimana cara meningkatkan konversi penjualan?", "strategi promosi apa yang terbaik?" dll.

4. Scalling up (Melebarkan sayap)

Setelah mereka tahu dan sudah berhasil menghasilkan uang dari blog, mereka ingin memperbanyak penghasilannya, yaitu dengan menambah jumlah blog yang ia miliki. Selain menambah jumlah blog, mereka juga memberi bumbu internet marketing yang tepat, sehingga proses nya menjadi lebih efektif.

5. Becoming professional blogger/internet marketer

(Kita manggilnya mastah, plesetan dari master). Disini, seorang blogger sudah tidak menjalankkan blogging sebagai hobby atau sekedar mendapatkan uang, tapi lebih jauh dari itu, "VISION". Di level inilah jutawan atau milioner banyak dilahirkan.

Sudahkah sekarang kamu mengetahui kamu ada di level mana?

Level mana itu gak penting, yang penting sekarang ayok bangun, tuliskan dan mewujudkan visi mu 10 juta (10.000.000) / bulan dengan kerja nyata.

Percayalah, tidak ada sesuatu yang sulit asal kita mau membuang sedikit saja rasa malas. Dan akan lebih mudah lagi jika kamu mau berbagi ilmu dan berdoa. Dijamin lebih lancar.

Gimana udah siap menjalankan visimu? Jika sudah, segera ambil pulpen dan kertas. Tuliskan rencanamu sekarang juga!

*Rahasia Sukses Menjadi Reseller Andal*
===============================

Saya pernah melihat sebuah status di facebook kalo tidak salah, yang mengungkapkan bahwa untuk berbisnis harus memerlukan modal yang besar, apa lagi diera yang serba penuh persaingan promosi yang gila-gilaan dan pengalaman masing masing seller yang mungkin kita tidak pernah tau.

Perlu diketahui bahwa menjadi pebisnis pada jaman sekarang tidak selalu harus bermodal banyak, ataupun berilmu tinggi dan berpengalaman seabrek.

Semua kekurangan dari ketiga hal tersebut dapat diakali dengan Anda mengetahui rahasianya.

Bahkan pebisnis kakap sekelas pak Bob Sadino pernah menyebutkan bahwa jangan menunggu uang untuk memulai suatu usaha, tapi buatlah sebuah usaha yang bisa mendatangkan uang.

Intinya adalah menjadi seorang pebisnis atau entrepreneur bukan melulu bicara tentang uang di awal memulai bisnis, namun mengedepankan kreativitas cara berpikir yang harus terus diasah dan digali.

*Mengenal Bisnis Online*

Sudah disinggung di atas bahwa siapapun juga ketika akan memulai bisnis, tidak selalu harus bermodalkan uang yang sangat banyak dan memadai, namun bukan juga berarti uang sama sekali tidak dibutuhkan.

*Note :*
disini saya tidak menafikkan bahwa uang sebagai modal sama sekali tidak dibutuhkan dalam membangun bisnis,TIDAK. tapi bukanlah itu yang menjadi momok menakutkan sehingga mencegah kita menciptakan perubahan

Lalu, timbul pertanyaan, _"bisnis apa yang cukup pantas dijalankan? "_

Anda tentu tidak asing lagi dengan dunia digital atau yang sering saya sebut dumay (dunia maya), di mana segala sesuatu berjalan dan bisa dikerjakan di dunia maya seperti halnya kegiatan biasa secara di dunia nyata.

Contoh :
seperti kegiatan bisnis dan perdagangan (business and trading), produksi (production), pelatihan (training), pelatihan bisnis (business coaching), jual-beli software, e-book ataupun pemasaran (marketing), dan lain sebagainya.

Semua usaha atau bisnis yang dijalankan secara online seperti sebagian yang telah disebutkan di atas, sangat mungkin untuk digeluti oleh siapapun juga yang bersungguh-sungguh ingin mempelajarinya dan mendapatkan penghasilan yang berlipat ganda.

Apalagi didukung oleh kegiatan komunikasi dan informasi yang dilakukan pada berbagai media sosial yang makin membuka peluang selebar-lebarnya untuk melakukan berbagai bisnis online tersebut.

Bisnis online bukan lagi hal baru di Indonesia dan istilah asing ini sudah diserap dan diterjemahkan sesuai dengan kearifan lokal atau kultur orang Indonesia.

Di mana secara rinci bisnis online dapat diartikan sebagai sebuah usaha yang menggunakan dunia maya (online) sebagai wadah bisnisnya, lalu menjadikan internet sebagai alat usaha, dan mempertemukan Anda dengan klien atau customer Anda tanpa perlu bertatap muka secara langsung dalam melakukan sebuah transaksi jual beli.
Sudah barang tentu transaksi bisnisnya adalah berbagai hal yang telah dijelaskan sebagian diatas.

Otomatis siapapun juga Anda, selagi Anda melakukan bisnis atau usaha Anda dengan menggunakan internet sebagai medianya, maka Anda bisa disebut juga sebagai pebisnis online atau pelaku bisnis online.

Sementara online itu sendiri diartikan sebagai sebuah kegiatan yang dihubungkan dengan jaringan computer yang bisa diakses dengan mudah melalui jaringan computer yang lainnya atau biasa disebut dengan LAN (Local Area Network) ataupun WAN (Wide Area Network), ataupun internet (interconnected networking).

Namun pada umumnya, pelaku bisnis lebih sering menggunakan internet karena lebih
general, free dan lebih luas jaringannya. Sementara untuk LAN dan WAN lebih khusus dan berbayar.

Di awal telah disebutkan bahwa menjadi pelaku bisnis secara online tidak selalu harus memiliki modal usaha, namun ketika Anda sudah berniat dan fokus untuk menjalankan bisnis atau usaha Anda, maka akan banyak cara yang ditawarkan oleh para pemilik usaha besar atau perusahaan serta produsen besar yang sengaja membuka peluang kepada khalayak ramai secara virtual untuk membantu membesarkan brand mereka, salah satunya adalah dengan menjadi seorang reseller.

*Reseller - Pengertian reseller*

Reseller apabila ditilik terdiri dari dua kata, yakni re dan seller yang apabila diterjemahkan secara bebas mengandung arti: menjual kembali.

Lalu apa saja yang dapat dijual kembali dari kegiatan reseller tersebut?

Banyak!

Anda bisa menggali berbagai hal informasi tentang reseller itu pertama kalinya bisa melalui internet atau teman dunia maya.

Meskipun kemudian pada saat menjalankannya, Anda bisa bergerak dalam dua arah, yakni secara online sekaligus offline.

Bahkan untuk seorang reseller yang memiliki jam terbang tinggi, lebih banyak merapat pada customer atau klien atau pelanggan mereka secara langsung baik bertatap muka langsung ataupun mengadakan kontak secara intens.

Hal ini untuk upaya mengikat para pelanggan agar tetap dalam control jaringan bisnis Anda tentunya.

Lalu apa saja sebetulnya kerja seorang reseller selain dari pengertian baku untuk ‘menjual kembali’ tersebut?

Sudah tidak sabar untuk mengetahuinya dengan lebih terperinci nih ya..hhe

Reseller atau yang sering juga orang kita menyebutnya sebagai seorang *'marketer atau pengecer’.*

Tapi setelah mengetahui makna lokal dari reseller sebagai pengecer, jangan lantas semangat Anda menukik tajam ke bawah dan menganggap remeh makna ‘pengecer’ tersebut, sebelum Anda benar-benar mengetahui seluk beluk profesi reseller atau pengecer tersebut.

Seorang reseller itu adalah sebuah profesi yang dapat secara luas melakukan perdagangan dengan melakukan penjualan kembali.

Dalam arti kata, apapun yang dapat dijual kembali dan memberi keuntungan kepada Anda sebagai reseller, maka itulah jenis pekerjaan reseller yang sesungguhnya.

Reseller atau pengecer tersebut jangan dipandang sebelah mata, apabila Anda belum mengupas secara dalam maknanya.

Ada tiga kategori besar dari beberapa pekerjaan yang dimasukkan dalam kategori reseller tersebut, yaitu:

*Distributor*
Distributor adalah orang pertama yang bertindak menyediakan serta menjual berbagai barang ataupun juga jasa dengan harga yang miring atau relatif murah, apabila dibandingkan dengan harga di pasaran.

*Supplier*
Supplier adalah orang kedua setelah distributor yang bekerja melakukan pembelian dari seorang distributor atau penyedia pertama, dan masih memperoleh keuntungan dari selisih harga yang diberikan distributor dengan harga di pasaran atau ketika barang sampai ke tangan customer.

*Customer*
Customer adalah seorang konsumen atau pihak yang membeli secara langsung kepada pihak supplier atau distributor.

Lalu di manakah posisi reseller?

Reseller adalah pekerjaan dari itu semua, atau tepatnya siapapun pihak yang melakukan pembelian dan kemudian memperoleh keuntungan dari selisish yang ia dapatkan dari usaha pembelian dan penjualan tersebut, Itulah reseller.

*Rahasia Jadi Reseller Handal*

Sehingga apabila ditelusuri dengan detail, maka cara kerja dari seorang reseller secara teknis adalah Anda cukup menghubungi beberapa produsen, toko ataupun supplier yang rencananya akan diajak kerja sama.

Selanjutnya Anda bertransaksi seperti biasa dan membeli sejumlah barang dari pihak tersebut

sebagai contoh adalah membeli beberapa produk e-book ataupun sebuah software.

Lalu transaksi jual-beli dapat dibicarakan dengan menggunakan sistem pembayaran kontan (cash) atau dengan konsinyasi (mengambil barang tanpa membayar lebih dulu, barulah membayar beberapa barang yang laku dan sisanya diretour kembali) atau dengan sebuah silisih penjualan, Yang penting adalah terjadi kesepakatan lebih dulu dengan pihak distributor/supplier.

Atau bisa juga dengan cara kedua, yakni hanya melakukan penawaran dan promo prduk atau jasa milik distributor kepada customer atau calon klien Anda.

Apabila ada yang cocok, maka customer bisa langsung mentransfer sejumlah uangn kepada reseller, lalu reseller memesan pada distributor dan mentransfer uang sesuai harga yang diberikan distributor kepada reseller sambil menyerahkan data-data customer pada distributor.

Selanjutnya distributorlah yang bekerja mengirimkan barang atau produk yang dipesan ke alamat customer.

Sementara itu, reseller tinggal duduk manis dan telah langsung mendapatkan keuntungan dari selisih harga (komisi) barang yang dibeli dan dijualnya kembali tersebut.

Kedengarannya memang sangat mudah yah, tapi jika Anda tidak mengetahui rahasia dari menjadi seorang reseller yang handal, agak lumayan sulit juga ketika Anda mempraktekannya langsung karena bisa terjadi berbagai kemungkinan dan kendala yang harus Anda hadapi di lapangan.

Maka dari itu, ada baiknya Anda harus mempelajari secara khusus seluk beluk menjadi reseller ini pada kelas-kelas training yang khusus menggali dan mencetak individu-individu untuk menjadi seorang reseller yang handal.

*5 Tips Sukses Reseller*

Sebelum sedikit berbagai tips sukses menjadi reseller, ada baiknya Anda mengetahui beberaoa keuntungan menjadi seorang reseller, yang antara lain keuntungannya adalah sebagai berikut :

1. Melalui reseller memangkas budget besar untuk membuat tempat usaha.

2. Anda tak perlu memiliki kios atau toko sebagai sarana mendisplay barang-barang jualan Anda. Namun cukup melalui internet atau bisa juga langsung datangi calon pelanggan secara aktif.

3. Tanpa keluar biaya untuk promo, hal ini disebabkan materi promo bagi reseller sudah diperoleh dari supplier. Baik melalui internet maupun pamphlet atau brosur yang dibagikan oleh distributor.

4. Reseller cukup dengan modal kecil, karena bisa bertransaksi dengan menggunakan sistem konsinyasi, atau menyebar materi promo melalui internet atau buku brosur secara langsung.

5. Reseller menjadi penentu sendiri dari besarnya keuntungan yang diperoleh.
Reseller tidak dibebani tanggung jawab untuk ikut membangun brand. Bahkan Anda justru ikut berpayung pada brand-brand besar yang sudah ada dari berbagai produk yang akan Anda jual kembali.

Nah, dari beberapa keuntungan tersebut.

maka rahasia 5 tips sukses yang bisa dibagi untuk menjadi seorang reseller yang andal dan sukses adalah:

1. Seorang reseller harus menguasai ilmu komunikasi, juga ilmu serta marketing.

2. Seorang reseller wajib sedikitnya membaca satu buku tentang bagaimana menjadi seorang marketer atau pemasar yang sukses, Ataupun buku motivasi dengan tema sejenis.

3. Seorang reseller setidaknya menguasai dua aplikasi yang dibutuhkan di era high tech dewasa ini, agar membantu dalam usaha. Antara lain mengetahui pemakaian dan fungsi dari media sosial untuk wadah mencari calon pembeli, antaranya facebook dan whatsapp yang saat ini wadah empuk dan banyak digunakkan pebisnis.

4. Seorang reseller harus memiliki niat kuat, focus pada tujuan dan semangat yang tidak pernah surut.

5. Lebih baik melakukan satu jenis pekerjaan dalam sepuluh kali, daripada melakukan sepuluh pekerjaan dalam sekali waktu.
Kalo kata guru saya, lebih baik dan ampuh mengunakkan satu jurus yang digunakkan 1000 kali daripada mengunakan 1000 jurus tapi digunakkan 1 kali, intinya mah harus tekun dan terus berusaha pantang menyerah.

Nah! Itulah beberapa rahasia maupun tips sukses untuk bisa menjadi seorang reseller yang handal.

Pastinya, untuk menggapai hal tersebut apalagi kesuksesan tidak akan mungkin terjadi atau tercipta dalam sekali waktu.

Namun Andalah yang harus membuka lebar-lebar peluang kesuksesan tersebut bagi diri Anda sendiri.

Tetap semangat, menentukan langkah yang kuat, untuk bisnis yang hebat

Bahkan kalau perlu meluangkan waktu khusus untuk belajar.

Belajar bagaimana menjadi sukses sebagai seorang reseller, belajar menjadi seorang reseller yang sukses.

Menjadi pembelajar itu tidak terbatas oleh waktu, karena di mana Anda memiliki keinginan maka saat itu belajar diperlukan untuk mencapai keinginan yang anda harapkan.

Dalam hal ini, apabila Anda ingin mengetahui, mempraktekkan bahkan hingga menjadi sukses sebagai seorang reseller, tidak ada salahnya untuk mempelajari semua itu dan menangguk untung kemudian.

Caranya adalah mengikuti kelas training, atau buku yang akan mendidik Anda menjadi seorang reseller yang professional.

dan jika perlu bergabung pada suatu lembaga, komunitas bisnis, atau pebisnis yang membuka peluang reseller dengan catatan wadah yang menyedikan atau mensupport total kepada resellernya dengan begitu anda bisa belajar sekalligus praktek dan mendapatkan pemasukkan tabahan yang luar biasa.

*Sapa pagi menjelang siang*
========================
Bismillah..

Selama ini saya mendapatkan ilmu tentang bisnis online apapun itu, ttg copywriting, teknik closing, targeting market, strategi marketing dan banyak hal lainnya, dari berbagai orang dan karakter

Dalam belajar saya dan juga guru-guru saya selalu menjauhi 3 kata ini *"SAYA SUDAH TAU"* atau *"OH BEGINI DOANG"* atau *"YA BEGINI AJA"*...

Saya berharap Anda juga melakukan hal yg sama... 😃
Karena ketika Anda merasa *SAYA SUDAH TAHU atau bilang OH GINI DOANG* maka Anda cenderung untuk tidak lagi memperhatikan, karena Anda membatasi pikiran Anda terhadap informasi yang akan masuk...

Nah alangkah lebih baiknya Anda mengganti kata tersebut dengan

*YA MENARIK JUGA* 👍

Maka ketika Anda mendapatkan sesuatu yg sudah Anda tahu atau mengerti, Anda akan menjadi semakin mengerti...

Karena hal tersebut seperti Anda mengulang kembali akan hal apa yang sudah Anda ketahui dan mungkin bisa menambah wawasan dari sebelumnya...

Seorang PRAKTISI sekalipun juga mengulangi hal yg sama hingga mereka MAHIR...

Karena memang, belajar itu tidak bisa sekali, harus berulang kali, hingga Anda menemukan POLA-nya...

Kelas Reseller Handal dibentuk dari pembahasan paling dasar, karena tidak bisa kita sama ratakan member yang in sya allah 3.500+ peserta. Yang sudah next level harap bisa memaklumi dan anggap sebagai pengingat kembali dan pemicu kembali meningkatkan semangat yang mungkin mulai meredup

Siap ya, disini kita sama-sama belajar jangan sungkan-sungkan untuk bertanya...

Yuk kita mulai...

*Kenapa kita memilih untuk berjualan ?*

1. Sebaik-baiknya panutan yang patut diikuti adalah Rasullullah, dan Rasullullah pun pebisnis yang luar biasa hebatnya...

2. Dengan bekerja, kita bisa menjadi orang kaya...
Tapi kalau mau kaya raya, hanya dengan jalan bisnis...

Entah ini awalnya kata siapa, namun memang kenyataannya seperti itu...
Terbukti orang kaya raya diseluruh dunia adalah pebisnis buka pekerja, bahwa di Indonesia orang kaya raya adalah pebisnis...

📢 Ya bedalah Bang Jebe..
Mereka mah orang-orang hebat, apalah kita ini...

Nanti dulu...
Awalnya mereka juga bukan siapa-siapa, dan awalnya mereka sama seperti kita...
Yang awalnya bukan siapa-siapa dan mungkin belum dapat apa-apa, namun pada akhirnya mendapatkan lebih dari apa-apa...

Anda mungkin tau Founder sekaligus pencipta Whatsapp yaitu Jan Koum, awalnya hanya seorang anak yang terpisah dengan bapaknya karena konflik peperangan dinegaranya hingga akhir meninggal dunia dan hidup bersama ibu di Amerika yang hidupnya serba kekurangan..

Ibunya bekerja sebagai pekerja kebersihan walaupun begitu, kehidupan mereka sangat kekurangan, sampai-sampai makan mendapatkan subsidi dari pemerintah yaitu subsidi untuk tunawisma (gelandangan)...

Melamar pekerjaan ke Facebook namun ditolak, tapi apa yang terjadi saat ini ? 😀
Whatsapp dibeli oleh Facebook dengan nilai yang fantastis sebesar 19 Milyar Dollar, bukan rupiah lagi tapi Dollar... Woww bukan...👏

Dan saat ini Jan Koun bersama temannya Brian Anton menjadi jajaran petinggi di Facebook, keren kan awalnya melamar pekerjaan, ditolak tapi akhirnya menjadi jajaran petinggi

Namun semuanya perlu pengorbanan, waktu, tenaga, usaha, uang bahkan kekecewaan...

Anggap semua masalah yang datang untuk membuat kita semakin matang, dan buatlah agar kita semakin tertantang...

Karena hanya dengan terus belajar dan terus meng-uprade ilmu-lah kita akan mendapatkan kemajuan demi kemajuan dan mengalami perubahan yang lebih meningkat...

Dan..

*Karena Jualan bukanlah suatu bakat, tapi sebuah Skill yang terus diasah, dipraktekkan dengan konsisten, kontinyu, dan berkesinambungan*

ARE YOU READY ?

In sya allah nanti malam kita lanjut materi paling mendasar yang sangat mempengaruhi penjualan.

-----
*Pertanyaannya :*

Apakah yang mempengaruhi dalam penjualan, terutama menjadi reseller agar bisa menjadi pebisnis yang next level ?

*Menjadi Reseller Handal dan Kuat*
=============================

Bismillah...

Sebelum kita ketopik pembahasan. saya ingin mengupas sedikit tentang bagaimana untuk memulai bisnis, biasanya pada awal memulai sebuah bisnis, yg cenderung lebih banyak banyak mengalami kebingungan, bingung ini dan itu..

Namun yang paling mendominasi adalah bingung mau jualan produk apa,

Lalu kemudian pertanyaan pertanyaan susulan atas kebingunan tersebut pun muncul..
- modal nya dari mana?
- kira kira laku gak ya?
Atau mungkin
- apa ini yang dicari orang?
Bener ga sih ?

Perlu diketahui sejauh penelitian kami, team loginbisnis, bahwa tidak sedikit yang mengawali bisnisnya dengan menjadi reseller terlebih dahulu, ya betul!
karena menjadi reseller suatu produk itu bisa dibilang cara memulai bisnis dengan cepat tanpa modal yang besar dan tidak perlu repot membuat produk.

*Mudahnya Jadi Reseller*

Menjadi pebisnis itu pilihan bukan takdir karena itu patut diperjuangkan hingga menjadi sukses dan memperoleh keuntungan yang besar.

Pebisnis sekarang pun bukan lagi seperti yang ada dalam gambaran Anda, harus turun naik mobil, kerja kantoran dengan baju berdasi dan gambaran umum lainnya.

Tapi bayangan pebisnis saat ini lebih dekat dengan rekaan sebagai seorang pekerja biasa, namun lebih membumi penggambarannya.

Namun tetap sama dalam semangat serta hasil, karena seperti dalam istilah hasil tidak pernah menghianati usaha.

*Reseller – Metode Kerja*

Kemudian bagaimana metode kerja menjadi seorang reseller.

Reseller itu sendiri sebenarnya merupakan salah satu profesi yang berhubungan dengan bidang bisnis dan perdagangan.

Adapun cara atau metode kerja seorang reseller iti banyak sekali, tapi pada kesempatan kali ini saya hanya menjelaskan secara garis besar saja. Agar mudah untuk dipahami dibawah inilah garis besar alur sebagai reseller, yaitu .

1. Pertama kali wajib bagi seorang reseller untuk mempelajari item-item dari produk yang akan dijual

Apa yang dipelajari ?

Antaranya yang terpenting adalah
- Benefit yang diberikan oleh produk tersebut
- Solusi dari masalah yang diberikan kepada produk
- Kelebihan dan kekurangan produk dibandingkan produk sejenis

2. Kedua: Perhatikan dengan seksama atau peraturan semua poin-poin penting dalam kerja sama menjadi reseller. Hal ini untuk menghindari dari salah menafsirkan maksud dari poin-poin tersebut.

3. Ketiga: Bentuklah jaringan atau jangkauan pemasaran Anda, dengan menggunakan media internet ataupun akun media sosial Anda. Perluas jaringan Anda dari selain komunitas yang sudah Anda miliki. Maksimalkan fungsi dari akun media sosial Anda, seperti Instagram, Facebook, ataupun Whatsaap.

4. Keempat : Selanjutnya teruskan tahap bertransaksi Anda sebagaimana biasa dengan cara Anda membeli sejumlah produk sesuai keinginan atau orderan dari customer atau konsumen Anda.
Masalah ini melihat dari peraturan dari perusahan atau komunitas tempat anda menjadi reseller

5. Kelima: Setelah itu Anda tinggal menunggu konsumen Anda membayar baik secara cash atau transfer sejumlah uang kepada Anda, sesuai harga barang yang disepakati.

6. Keenam : Anda juga menginformasikan alamat dan kontak dari konsumen Anda kepada produsen, untuk urusan pendistribusian barang. Anda tinggal menunggu pihak distributor mengirimkan barang ke alamat konsumen yang telah Anda berikan.

Nah! Itulah beberapa cara atau metode kerja yang harus dilakukan oleh seorang reseller. Pertama kali mendengar mungkin terlihat cukup rumit dan crowded ya, tapi setelah dijalani sangat mudah kok ternyata. Anda hanya harus banyak berlatih saja.

Jika kita melihat reseller handal yang sudah terlihat sukses misalnya, terkadang kita kepo / mencari tau apa sih yang buat mereka bisa seperti itu?

bagaimana caranya, media sosial apa saja yang digunakkan, tools apa yang digunakkan, dan masih banyak lagi pertanyaan yang ingin dicari tau..

Tapi banyak juga mereka para reseller yang sukses bukan karena strategi yang tokcer, gak pakai tools ini itu.. namun adapula hanya pakai whatsapp saja jualannya luar biasa menghasilkan, bisa jutaan rupiah hanya dari rumah pula.. keren ya

Jadi apa sebenarnya poin utamanya untuk bisa menjadi seorang reseller yg SUKSES?

Kata kuncinya hanya
satu dan terpenting adalah, MINDSET! yah benar mindset. Dengan mindset yang benar akan membawa pola pikir yang berbeda dan dengan mindset pula yang membedakan reseller yang handal yg menghasilkan dengan reseller yang hanya bermodal money oriented .

Maka pentingnya pada kesempatan kali ini kita akan bahas tentang *5 MINDSET Reseller Handal.*

Yuk disimak satu satu ^_^

yang pertama adalah..

*1. Alasan*

Ternyata untuk berhasil dan sukses dalam bisnis atau Usaha dibutuhkan alasan yang Kuat.

Anda harus punya alasan yang kuat
kenapa harus benar-benar berjuang,
menjadi pantang menyerah dan tahan banting.

Jangan hanya membayangkan uang saja, melainkan bayangkan orang-orang yang Anda sayang yaitu keluarga Anda, Orang tua, pasangan,
anak-anak, kakak dan adik-adik.

Untuk siapa Anda sukses, demi siapa Anda berjuang, harus benar-benar tergambar jelas dalam benak dan pikiran.

Ketika usaha kita sedang mengalami kemunduran yang membuat bisa bertahan adalah faktor

“Alasan menjadi Reseller”

Yang berefek positif ketika menghadapi banyak kegagalan dan cobaan.

Anda bisa mencontoh beberapa alasan yang kuat dibalik niat yang Anda buat seperti berikut:

· *Saya berbisnis karena saya ingin membuktikan bahwa saya bisa sukses · Tujuan saya adalah ingin membahagiakan orang-orang terdekat saya* ·

*Saya ingin pergi ke tanah suci bersama pasangan untuk berumrah dan berhaji*

*Saya pun ingin mengumrohkan dan membiayai haji kedua orang tua* ·

*Bisa jalan-jalan bersama keluarga, berwisata*

· *Bisa lebih banyak berbagi, bersedekah untuk kerabat dan orang lain* ·

*Melalui jalan berbisnis saya ingin melunasi semua hutang*

· *Saya ingin buka beberapa cabang agar bisa bermanfaat bagi banyak orang*

· *Saya tidak akan menyerah karena saya orang tua saya sudah berjuang mati-matian untuk mendidik dan menyekolahkan saya sejak dari kecil* ·

*Saya ingin membuat orang tua saya bangga*

Buatlah alasan yang kuat kenapa teman-teman ingin menjadi reseller yang handal, karena dengan alasan yang kuat maka akan dapat memicu, mengatrol, dan mematok semangat untuk kedepannya.

Ingat ya!

Maka dengan tujuan alasan yang kuat akan membuat semakin bersemangat mencapai tujuan tersebut..

Nah coba sekarang anda relaks sejenak memikirkan apa yang ingin diberikan ke mereka dari apa yang diusahakan dalam menjadi reseller handal, jika sudah maka bayangkanlah wajah mereka saat-saat anda memberikan hal tersebut, lihat ekspresi wajahnya yang terpancar kebahagian dan mungkin bisa bangga terhadap apa yang anda usahakan selama ini..
Waktu, tenaga, dan jerih payah teman-teman terbayar lunas disaat semua itu terjadi..

Maka sekarang pejamkanlah mata anda, hadirkan wajah mereka yang Anda cinta, dan teriakkan dalam hati yang sekeras-kerasnya bahwa *SAYA PASTI BISA* terus ucapkan dan yakinkanlah

*Buang semua keraguan yang ada, buang semuanya keraguan, yakinilah bahwa Saya bisa..*

Atau, jika teman teman punya tujuan utama yg lain, silahkan mem-framing bagaimana jika *"saya bisa mewujudkan impian saya dari dulu, yg saya ingin dapatkan.. dan itu terasa membahagiakan sekali.."*

Sekarang juga, buang semua keraguan, demi mereka..

Siap untuk berjuang demi mereka, teriakkan sekencang-kencang dalam diri anda..

*SAYA SIAP BERJUANG UNTUK MEREKA*

*2. Berfikir Positif*

Kenapa kok berfikir positif ?

Dengan berfikir positif maka hasil akhirnya akan positif pula, namun sebaliknya jika kita berfikir negatif maka hasilnya pun demikian ..
Ada kalimat yang menarik untuk saya, kurang lebih begini..
*"Jika kalian berfikir anda BISA, itu benar. Namun jika Anda berfikir Anda TIDAK BISA, maka itu pun benar".*

Keduanya benar, tidak ada yang salah. Jadi lebih baik fikir positif saja. Karena pada dasarnya semua yg terjadi juga berasal dari pikiran kita sendiri.

Berfikir positif bahwa saya pasti bisa, pasti bisa..menjadi seorang reseller saja, pasti BISA!

Dengan berfikir positif akan berdampak pada mental diri dan hal-hal yang kita lakukan pun menjadi positif. Saya ingin semua digrup ini akan selalu berfikir positif dalam segala hal yang terjadi terutama dalam bisnis.

Karena dalam bisnis pasti kita akan menemukan yang namanya masalah dan kendala.

Maka cobalah hindari kata-kata negatif seperti...

A. "Saya mungkin gak bakat jualan, produk kok gak laku laku..."

B. "Saya hanya newbie ga mengerti strategi jualan plus gaptek.. wajarlah jualan saya sepi gini.."

C."Saya cuma reseller saja, mau bisa kaya darimana? Gak mungkin.."

Contoh contoh diatas adalah sebagian kecil dari contoh berfikir negatif yang akan mempengaruhi mindset..

Kita coba uraikan dari contoh diatas,

A. Sebenarnya jualan itu bukan masalah bakat, tapi adalah skill yang harus dimiliki dan skill itu BISA diasah.

Maka kata kata nya bisa diubah seperi ini:
*"Saya hanya perlu sabar untuk bisa dapat hasil yg maksimal, sebentar lagi produk ini pasti ketemu jodohnya.."*

B. Ya semua ada ilmunya, dari kita lahir pun kita gak bisa apa-apa kan? seiringnya waktu dan belajar kita bisa merangkak, berjalan sampai berlari.

Sama halnya dengan jualan. Semua butuh proses, asal tetap ada usaha
Maka kata kata nya bisa diubah seperi ini:
*"Bukan berarti saya newbie saya gak bisa jago jualan, pasti saya bisa kalau bersungguh sungguh!"*

C. Banyak yang memulai bisnis itu dari reseller lho, karena menjadi dengan reseller tidak begitu banyak resiko dibandingkan langsung membangun sendiri dari nol.

Jadi berbahagialah menjadi reseller saat ini, barangkali kelak Anda bisa jadi bussiness owner yg kaya! Aminin aja ya..Amiiinnn...

Maka kata kata nya bisa diubah seperi ini:
*"Saya memang seorang reseller, tapi dengan ini insyaallah saya bisa mencapai apa apa yang saya impikan.."*

Polanya begini :
------

*BERPIKIR POSITIF - > BELAJAR POSITIF -> MEMPRAKTEKKAN DENGAN POSITIF -> HASIL YANG POSITIF*
-----

Nah untuk urusan hasil kita serahkan semuanya kepada Allahu ta'ala, namun jangan mentang-mentang rizki sudah diatur kita juga ga berusaha mencarinya dengan gigih... salah kaprah itu jadinya .. hhe

*Sekarang coba renungi kata-kata negatif apa saja yang selama ini telah teman-teman lakukkan dan kemudian GANTI dengan kata-kata yang positif...*

*3. Nikmati PROSES*

Banyak sekali yang memaknai sukses dengan berbagai pandang. Namun apapun cara pandangnya, semua kesuksesan pasti berawal dari sebuah PROSES
Saya akan mengawali pembahasan ini dengan sebuah analogi yang cocok sekali dengan mindset ke -3 ini.

*Berlian dan Arang*

Tau kah anda bahwa berlian dan arang adalah dua jenis yang struktur inti sama-sama terdiri dari sekelompok karbon yang terikat satu sama lain

Hanya berbeda pada besar dan kecilnya ikatan karbon yang membentuk keduanya, pasti anda tau bahwa ikatan karbon pada berlian jauh lebih besar dari ikatan karbon yang mengikat arang

Yang paling menakjubkan adalah proses pembentukkan berlian, membutuhkan tekanan didalam perut bumi kurang lebih hingga 150Km dengan suhu tidak kurang dari 1000c selama jutaan tahun, luar biasa ya.

Sedangkan arang, kita semua ketahui bahwa tidak memerlukan waktu yang lama dalam pembentukkannya, dan tidak mengalami tekanan yang sangat tinggi, dan cepat sekali terbentuk

-----

Nah itulah berlian yang harus melewati panjangnya proses pembentukkan selama jutaan tahun, hingga tekanan yang besar dan suhu yang tidak main-main..

Berlian terkadang disebut batu yang paling sulit dihancurkan karena ikatan karbonnya begitu kuat.

Jika keduanya mengalami benturan maka berlian akan sulit untuk hancur, namun arang sudah pasti hancur berkeping-keping..

Anda pasti tau untuk harga berlin dan arang ?

Berkali-kali lipat jauh lebih mahal berlian ya, padahal inti dengan bahan dasar yang sama

----

Dari cerita diatas bisa diambil kesempulan bahwa dengan proses yang panjang dan banyaknya tekanan akan menjadikan semakin kuat dan semakin kuat, tanpa semua proses itu tidak mungkin berlian akan menjadi batu yang sulit dihancurkan

Begitu dengan bisnis dan kehidupan kita, terkadang banyak tekanan membuat kita lelah, dan putus asa.
Tapi perlu diingat dan dipahami, bisa jadi dengan tekanan tersebut membuat kita semakin kuat, semakin mahal, dan semakin lebih solid memahami tekanan yang akan datang

Ga selamanya salah jika berfikir sukses itu sebuah tujuan, namun saat sebuah sukses itu suatu tujuan maka tidak bisa menikmati proses perjalanan menuju kesana yaitu kesuksesan itu sendiri

Maksud dan tujuan mindset ini agar menikmati proses dalam menuju sukses, dengan begitu dalam menjalaninya akan semangat menjalankannya apapun rintangannya yang terjadi karena sukses itu sebuah proses..

*4. Kuat Pendirian*
Nah banyak sekali teman-teman kita para reseller yang mundur secara perlahan sampai tidak bisa menjualan produk
Dimindset inilah yang mungkin yang tidak ditanamkan.

Langsung saja ke contohnya ya..
Contoh :
- dipandang sebelah mata karena jualan, langsung baper
- Diolok-olok dalam grup, "yah ujung-ujungnya jualan juga!"
- Dibilang tetangga, bisnisnya ga jelas cuma main Hp kaya kurang kerjaan aja
- Mana bisa kaya kalo cuma bisnis itu mah!
- Cuma jadi reseller aja sombong, padahal kagak ada duitnya!
- gak kerja, main hp doang. kok bisa makan? Ngepet ya! (Ini prasangka paling parah) hahaa
- Dan masih banyak lagi...

Perlu diketahui ya teman-teman ga usah diambil pusing dan buang aja jauh-jauh bullian seperti itu. Kebanyakkan yang mengolok-olok itu gak akan beli / minat juga nggak lho.. bisanya hanya sekedar membully saja, yang mereka sendiri ga sadar telah menyakitkan perasaan orang lain

Bullian mereka itu anggap saja seperti pecut yg bisa memantik semangat kita, bukan sebaliknya.

Apalagi jika sampai teman-teman berhenti menjadi reseller, memangnya mereka peduli begitu? impossible!

Jadi gak perlu mudah baper, tetap pada pendirian awal. Dan kuatkan pendirian itu, jangan sampai goyah sekalipun. Karena disaat kita goyah sedikitpun, maka fokus kita akan pecah, jualan jadi berantakan, dan impian pun bisa melayang... fatal kan?

Semangatt jangan mudah baperan ya, Kita pasti bisa!

*5. FOKUS*

Fokus ini sebenarnya luas sekali, namun saya tidak akan membahas fokus secara luas karena memang bukan itu maksud fokus disini..
Fokus itu sangatlah penting sekali. karena segala sesuatu tanpa fokus itu hasilnya pun tidak bisa diukur / prediksi.

Fokus menjadi reseller, Fokus kapan harus belajar dan fokus kapan harus praktek..

Jangan praktek terus tapi ga belajar meningkatkan skill yang ada, itupun gak bagus karena banyak waktu, tenaga, dan uang yang harus dikeluarkan, namun sebaliknya jangan belajar terus tapi praktek tidak sama sekali, itu pun ga bagus juga..

Yang tepat adalah belajar secukupnya yang dibutuhkan lalu praktek dari yang dipahami , belajar lagi dari masalah yang dihadapi dan langsung praktek untuk perbaikan.
Paham ya?

--
Nah, saat ini saya berharap teman-teman semua bisa mulai menanamkan materi mindset, tidak menunggu nanti.

Jika dari 5 mindset ini salah satunya tidak Anda miliki, maka segeralah mulai tanamkan mindset tersebut.

Mungkin yang masih sama sekali belum memiliki semua mindset diatas boleh mulai untuk segera dibentuk mindset-mindsetnya *"Sekarang, Saat ini, tanpa Nanti"*

Semoga bermanfaat materi hari ini, dan tunggu materi selanjutnya besok dijam yang sama In Sya Allah

Bismillah..

Alhamdulillah kemarin kita sudah pelajari tentang mindset menjadi reseller Handal, dan dimateri ini sangat berhubungan erat dengan materi kemarin..

Jadi bagi teman-teman yang belum membaca materi kemarin boleh dibaca dan difahami dan jangan lupa untuk dipraktekan ya.

In sya allah malam ini kita akan lanjut dengan tema :

----------------------------------------------------
*BONGKAR DAPUR RESELLER BERPENGHASILAN JUTAAN DALAM SEBULAN*
-----------------------------------------------------

Lalu kemudian pertanyaan timbul..
_"Masa bisa sih jadi reseller saja bisa penghasilan jutaan dalam sebulan..???"_

*"kenapa enggak ?"*

Tidak ada hal yg mustahil di dunia ini. Nyatanya, di team reseller resmi loginbisnis ga cuma 1 atau 2 orang saja yg bisa mendapat jutaan rupiah setiap komisi cair, bahkan ga sampai satu bulan! Hebat kan 😀👍🏼

_"Lah, bagaimana caranya tuh ?"_

Oke malam ini saya akan coba bongkar dari pengalaman kami di team reseller login bisnis, dan semoga bisa menjadi wawasan untuk teman-teman semua..

Sebenarnya ini rahasia dapur sih, tapi gpp deh ya, berbagi kebaikkan insya Allah akan dibalas kebaikkan juga ya, kami hanya berharap agar bisa dipraktekkan dan pada akhirnya akan menjadikan teman teman semua disini menjadi reseller handal.

Tidak lupa juga kami meminta do'a nya agar kami seluruh team managemant dan team penjualan loginbisnis selalu sehat, Aamiin ya rabb..

In sya allah akan dibahas bongkar dapurnya dengan bahasa yang mudah difahami dan ga bertele-tele

*1. GOAL DAN TARGET*

Saya akan bahas tentang goal atau target dengan bahasa yang mudah dan simpel untuk dipahami..

Pada dasarnya, modal utama menentukan goal dan target adalah *keyakinan dan optimisme yg tinggi*.

Strategi teknis dalam menjalankan bisnis memanglah sangat penting tapi harus diingat,

*Strategi teknis tanpa menentukan goal dan target akan menghasilkan kurang totalitas*.

saya cerita sedikit tentang team reseller di Loginbisnis

Banyak sekali team penjualan awal bergabung tidak memiliki target, dan kami suka sekali memberikan tantangan target dengan berbagai reward atau bonus.

Dan apa yang terjadi banyak sekali team penjualan yang mendapatkan bonus, awalnya mereka tidak yakin bisa mendapatkan hasil tersebut, karena dipicu oleh *target dan goal*, sehingga keluarlah potensinya.

*STRATEGI TEKNIS tanpa menentukan GOAL dan TARGET akan menghasilkan KURANG TOTALITAS*

Buatlah goal dan target yang menantang dan bahkan melebihi apa yang Anda pikirkan...

Karena pada dasarnya kemampuan kita jauh melebihi batas perkiraan kita,
*buktikan saja* !

Atas izin Allah, akan mendapatkan hasil yang terbaik...

Studi kasus :
- anggaplah ada seorang reseller produk yang saya jual

--------
Awal bergabung, saya kasih target yang luar biasa dalam waktu hanya 5 hari target terjual 60 produk...

Note :
🔻5 Hari adalah Goal
🔻60 produk adalah Target

Dan tidak lupa saya meyakinkannya bahwa Anda bisa, dan selalu mensupport.

🔜 Lalu apa yang terjadi dalam waktu hanya 4 hari terjual 74 produk..
Saya tanya yang di awalnya tidak percaya diri, ternyata bisa melakukannya..
---------

Nah, itu yang saya maksud dengan jelasnya target dan goal akan mendorong kita semakin semangat...

*Dan perlu di ingat terkadang manusia jika tidak ada tujuan dan tekanan maka akan merasa di zona nyaman*

Yah, menentukan goal dan target membuat kita menjadi semakin semangat untuk terus berkarya, memperbaiki kesalahan serta bangkit dari 1 kegagalan dan kegagalan yang lain...

*Goal dan target ibarat salah satu bahan bakar yang membuat SEMANGAT terus berkobar, tidak menyerah dengan kondisi yang ada*

Nah, sekarang silahkan buat Goal dan Target dari bisnis yang akan Anda buka atau bisnis yang sudah Anda jalankan sekarang...

Nah, sekarang silahkan buat *goal dan target* Anda terutama menjadi reseller

*Note :*
Target pencapaian itu penting, masalah kapan waktunya dan bagaimana caranya Anda akan menemukannya seiring perjalanan dan pembelajaran.

*2. Keahlian menjual diri sendiri*

Bagaimana bisa kita berjualan banyak kalo kita jual diri kita saja tidak bisa, Dan bagaimana bisa orang percaya kepada penjual kalo penjualnya saja tidak bisa menjual diri sendiri..

Ups, sebentar deh, maksudnya *menjual diri sendiri* ini bukan negatif ya, namun lebih kepada bisa membawa diri dan bersikap seperti seorang penjual yang bisa dipercaya..

Saya berikan contoh agar mudah untuk difahami..

*Contoh :*
Anggaplah si A sebagai penjual suatu produk, tiba-tiba tanpa basa-basi menawarkan suatu produk kepada si B, padahal kenalan aja belum..

_"Woii , siapa elo?"_ .

Yang ada, beli enggak kena semprot malah iya.. hehe..

Nah, inilah penting sekali dalam membawa diri sebagai penjual yang beretika, dan dapat dipercaya..

Perlu diketahui oleh teman-teman, fakta saat ini berbicara bahwa *seseorang yang memutuskan untuk membeli suatu produk, itu bukan 100% karena produknya.

*Namun karena senang dan terkesan dengan penjualnya*. See?

Maka dalam upaya menjual diri kita sebagai penjual, kedekatan secara emosional itu sangat diperlukan.

Itulah kenapa banyak orang yg lebih suka beli ke temannya sendiri atau ke keluarganya sendiri.

Karena apa?
Karena hubungan emosionalnya sudah dapat.

*Konsumen membeli suatu produk itu di sebabkan oleh 80% emosional, 20% rasional*

Luar biasa bukan ?

80% karena emosionalnya bisa diartikan itu karena emosionalnya terhadap penjualnya, semakin bagus kita membangun emosional calon pembeli semakin tinggi tingkat closingnya

Nah, tugas kita sebagai penjual adalah *membuat calon konsumen percaya dan nyaman terhadap kita*, dah itu aja intinya titik, ga pakai koma.

Lalu timbul pertanyaan, _"bagaimana caranya ?"_

Begini...
1. Jika anda menggunakkan media sosial untuk promosi, maka buktikan dengan memberikan informasi-informasi bermanfaat mengenai semua hal yang berhubungan dengan apa yang anda jual jangan hanya iklan-iklan terus dampaknya nanti ga bagus untuk bisnis Anda

2. Tunjukkan testimoni testimoni para pelanggan sebelumnya, yg pastinya sudah merasakan khasiat dan menujukkan kepuasan terhadap produk kita.

Karena, pada dasarnya orang cenderung lebih percaya omongan orang lain daripada omongan penjualnya, betul?

*Note :*
Ini bukan ajang sombong ya, namun hanya sekedar untuk bukti bahwa memang benar kita adalah sebagai penjual yang amanah

Bisa dipahami ya.

*3. Mendatangkan Calon Pembeli*

Ini adalah point yang sangat penting dan inti dari bagaimana reseller bisa berpenghasilan jutaan setiap bulan..

Dan pada point ini jugalah yang membedakan antara reseller biasa-biasa saja dengan reseller Handal

*Contoh :*
- Ingin tembus closing 100, tapi hanya dengan mempunyai 100 calon konsumen juga.

Bukannya tidak mungkin terjadi, tapi sangat kecil kemungkinan potensi dengan tingkat persentase 100%.

- Beda cerita jika Ingin tembus closing 100, dengan mempunyai 1000 calon konsumen, ini baru kemungkinan bisa terjadi.

*Semakin banyak dapat mendatangkan calon pembeli semakin besar peluang untuk produk dibeli.*

Intinya, tidak semua calon pembeli itu akan membeli produk yang ditawarkan, bisa saja hanya 1%, 10%, atau 20% dari calon pembeli yang di kumpulkan, yg akan membeli produk kita.

*"Bagaimana cara mengumpulkan calon pembeli ?"*

Banyak cara teknisnya sebenarnya.
Saya tidak akan fokus membahas secara teknis namun lebih secara global karena tidak akan akan cukup waktunya jika dibahas pada kesempatan kali ini.

Jika secara global caranya adalah *dengan mengumpulkan calon pembeli di suatu media agar mudah dikontrol dan dimanage sehingga mudah digiring untuk membeli produk kita*.

Lakukan 3 hal setelah tahap tersebut selesai :
- edukasi
- bangun emosi
- dan berikan solusi

Bisa difahami ya..
Kita lanjut ke point selanjutnya

4. *Mengubah Calon Pembeli Jadi Pembeli*

Yang ini ga perlu dijelaskan panjang lebar ya, intinya pasti pada penawaran..

Sederhananya adalah bagaimana kita menawarkan produk kita kepada seseorang yg akhirnya mengubah nya dari calon pembeli menjadi seorang pembeli.

Adapun hal hal yg harus kita perhatian agar mampu mengubah calon pembeli menjadi pembeli adalah sebagai berikut :

*a. Konten iklan*
- adalah maksud dari penawaran yang anda ajukan kepada calon pembeli. Semakin mudah dicerna kontennya, semakin mudah mereka mengetahui product knowledge produk kita.

b. Gaya dalam penawaran yang sering disebut dengan *teknik closing*

- Untuk gaya penawaran anda, kenapa saya bilang gaya ?

ya memang sebenarnya stiap orang itu punya gaya masing-masing yang mencerminkan dirinya sendiri saat menawarkan suatu produk.

Jangan terpaku dengan teknik closing ini itu, Intinya kenali dahulu calon pembeli anda baru anda mainkan penawaran dengan gaya yang tepat.

kita lanjut point selanjutnya dan point terakhir.

*5. Bangun Hubungan*

Setelah mereka membeli jangan dibiarkan begitu saja ya, terus jalin hubungan walaupun hanya sekedar menanyakan kabar.

Karena akan lebih mudah menjangkau mereka yang sudah mengetahui dan merasakan produk kita (hot market), dari daripada mereka yg belum atau awam dengan produk kita (cold market).

Adapun untuk pembahasan secara singkat tentang jenis kesiapan market sebagai berikut..

*1. Cold market*

Target market (TM) yang baru saja mengenal kita, atau baru mendapatkan informasi dari iklan produk Anda...

Tipe ini harus kita " hangatkan " terlebih dahulu...

Caranya :
Bangun interaksi, berikan informasi bermanfaat yang berhubungan dengan produk yang dijual, dan bangun kedekatan

*2. Warm market*

Pada tahapan ini market sudah mengenal Anda, dan sudah tau siapa Anda..

Namun masih ragu dalam memutuskan untuk membeli.

Tugas kita membuat mereka makin suka dg kita atau makin yakin dg kita...

Cara mengatasinya :
- Membuat mereka makin suka atau makin yakin
- Bangun kedekatan lebih Intens dari Cold
- Berikan Informasi nilai tambah manfaat dan nilai tambah produk...

Note :
Jangan dibalik ya, nilai tambah manfaat dulu baru nilai tambah produk.

*3. Hot market*

Tahapan ini lebih kepada mereka yang memang sudah Interaksi lebih intens dari Warm, atau pernah Transaksi dengan Anda...

Namun jika sy pribadi, katagori hot market adalah mereka yang sudah pernah transaksi...

Kalau tipe Hot market, beritahu langsung saja informasi harga, langsung cap cus transaksi..

Memang yang terakhir ini agak sulit untuk dilakukan secara konsisten, kamipun terus berusaha untuk itu. Yuk kita bersama-sama konsinten bangun hubungan dengan pembeli kita!

*Note :*

Semakin erat, semakin dekat, semakin mudah konsumen terpikat..closing pun berkali kali lipat!
---

Sekian materi kemalam hari ini... Jangan lupa praktek ya!

karena ilmu tanpa praktek percuma akan nguap aja, sayang waktunya terbuang sia-sia.

Semoga bermanfaat.