Mengembangkan bisnis
startup biasanya harus dilakukan dengan penuh pertimbangan dengan banyak orang
berpengalaman. Selain membutuhkan modal usaha, startup juga harus dikembangkan
dengan banyak orang yang sudah berpengalaman dalam dunia bisnis.
Nah, bagi kamu yang
pensaran. Mari simak apa saja struktur
organisasi startup berikut ini!
Kenapa
Struktur Organisasi Startup Dibutuhkan?
Ada baiknya, sebelum
menentukan apa saja posisi yang dibutuhkan dalam suatu bisnis tersebut, perlu
diketahui apa pentingnya sebuah penyusunan struktur organisasi bagi suatu
perusahaan startup.
Struktur organisasi dalam
suatu perusahaan startup dinilai memberikan banyak sekali manfaat untuk
perusahaan startup tersebut. Berikut beberapa manfaat dari adanya struktur
organisasi startup yang terstruktur:
1.
Fungsi Pengawasan
Struktur organisasi menjadikan fungsi pengawasan lebih mudah dari atas hinggga ke bawah sehingga seluruh posisi bisa berjalan maksimal yang akan membantu dalam mencapai operasional perusahaan yang baik dan optimal yang ingin dicapai oleh semua orang.
2.
Mempermudah dalam Evaluasi
Struktur organisasi akan
memberikan bantuan dalam melakukan evaluasi yang sesuai dari jenjang yang satu
hingga ke jenjang lainnya sehingga nantinya akan mudah diketahui apa yang
menjadi masalah pada sebuah perusahaan startup tersebut. Struktur organisasi
juga akan memberikan solusi terbaik terkait masalah yang muncul di startup.
3.
Koordinasi antar posisi
Sebuah perusahaan startup
dengan strutktur organisasi yang baik akan memberikan koordinasi posisi yang
lebih baik dan efisien. Masing-masing peran dari perusahaan startup bisa
berfungsi maksimal untuk menjalankan perannya.
Bagaimana
Struktur Organisasi Startup yang Ideal?
Menurut buku Startup
Pedia karangan Anis Uzzaman, dijelaskan bahwa ada 6 anggota yang diperlukan
dalam tahap akhir sebuah perusahaan startup
yakni:
- ·
CEO
- ·
CTO
- ·
CFO
- ·
CMO
- ·
COO
- ·
WP Penjualan (Wakil Presiden Penjualan)
CEO
– Chief Executive Officer
Julukan ini sangat sering
ditemui dalam dunia startup karena dikenal sebagai pemimpin dan perwakilan
perusahaan. Sebagai pemimpin dalam struktur organisasi, peran CEO ini sangat
menentukan kualitas seseorang karena berkaitan dengan masa depan perusahaan
yang dipimpinnya.
CEO juga diharapkan bisa
menjaga hubungan dengan eksternal seperti investor untuk perusahaan mereka. Untuk
masalah internal, biasanya CEO akan mengatasi masalah yang berkaitan dengan
merancang dan mengkomunikasikan visi perusahaan, merekrut anggota tim,
memprediksi anggota tim, memprediksi tren pasar, menguraikan strategi
perusahaan, dan mengatur biaya dan anggaran.
CTO
– Chief Technology Officer
CTO biasanya lebih
bertanggung jawab terhadap produk karena biasanya posisi ini belum diisi ketika
masa awal pembentukan perusahaan startup. Tanggung jawab posisi ini biasanya
terkait dengan menyatukan pengembangan produk, memahami perkembangan teknologi,
dan mengelola pengembangan produk.
CFO
– Chief Financial Officer
CFO dalam perusahaan
startup biasanya akan mengatasi masalah terkait dengan pembentukan strategi
penggalangan dana, membuat keputusan terkait dengan sumber daya manusia,
merumuskan dokumen keuangan, dan membahas mengenai masalah kesehatan keuangan
perusahaan dengan CEO.
CMO
– Chief Marketing Officer
CMO ini bekerja untuk
mengatasi masalah aspek pemasaran, riset pasar, dan menjaga citra perusahaan di
mata public. Tugas lainnya terkait dengan pengembangana strategi pemasaran,
melaksanakan riset pasar, menjaga citra perusahaan, dan menciptakan kampanye
humas.
COO
– Chief Operating Officer
COO akan mengatasi segala
hal yang terkait dengan operasional perusahaan dimana biasanya pada awal
pembentukan perusahaan startup, hal ini diambil alih oleh CEO. COO akan
menangani masalah terkait dengan penghubung antara karyawan dan CEO, mengatur
bisnis, dan mengatur perusahaan.
WP
Penjualan
Wakil presiden penjualan
biasanya mengatasi masalah terkait dengan keuangan dan berkaitan erat dengan
marketing dan penjualan seperti pengembangan strategi pemasaran dengan CMO dan
memahami kebutuhan konsumen dan pengembangan nilai tambah yang menarik.
Apakah
Keseluruhan Struktur Organisasi Wajib ada dalam Perusahaan Startup?
Setelah memahami apa saja
daftar struktur organisasi umum dalam sebuah perusahaan startup, kita pasti
akan bertanya-tanya, apakah keseluruhan struktur organisasi ini wajib ada dalam
startup?
Seperti yang sudah
dijelaskan pada pembahasan di atas, jika struktur organisasi yang paling ideal
ialah terdiri dari CEO hingga Wakil Presiden penjualan. Namun, hal ini tidak
menjadi patokan untuk memenuhi semua struktur anggota dalam sebuah startup yang
baru berdiri.
Startup yang masih dalam tahap pembentukan biasanya masih menyesuaikan dengan model organisasi yang memang sedang dibutuhkan saja. Tidak perlu mewajibkan seluruh struktur organisasi terisi dengan penuh, namun tetap optimis untuk menjalankan perusahaan startup dengan baik.
Peran
Manakah yang Memiliki Tanggung Jawab Paling Besar?
Sebenarnya semua struktur
organisasi hampir memiliki peran yang sama dan sama-sama bertangung jawan untuk
sebuah perusahaan startup yang mereka geluti. Namun, jika dilihat dari sisi
tanggung jawabnya maka peran yang paling berat tampaknya dipegang oleh seorang
CEO.
CEO memiliki tanggung
jawab yang paling besar karena ia memegang posisi penting pada sebuah
perusahaan startup. Posisi CEO ini merupakan pemimpin untuk seluruh divisi yang
ada dalam suatu perusahaan sehingga peranannya merupakan motivator bagi seluruh
pekerja yang ada dalam perusahaan startup tersebut selaku bawahannya.
Bagaimana
jika Perusahaan Startup Tidak Memiliki Peran WP Penjualan
Sebenarnya, untuk
perusahaan startup yang baru saja berkembang masih belum membuutuhkan banyak
sekali peran ideal dalam sebuah struktur organisasi Startup. Hal ini disebabkan
karena biasanya untuk perusahaan startup yang baru berkembang akan menjalankan
perannya masing—masing dan belum memiliki banyak sekali tugas mendesak.
Apalagi untuk peran wakil presiden pemasaran, untuk perusahaan startup baru berkembang hal ini bisa dijalankan oleh seluruh anggota. Namun, untuk perrusahaan startup yang sudah lama berkembanag disarankan untuk memiliki anggota yang mengatur sendiri masalah pemasaran produk mereka agar struktur perusahaan startup bisa berjalan dengan baik.
0 Komentar