Perbedaan Antara Information Security dan Cybersecurity: Memahami Pentingnya Kedua Konsep
Dalam era digital yang semakin maju seperti sekarang ini, masalah keamanan menjadi perhatian utama. Dalam konteks ini, terdapat dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, yaitu information security dan cybersecurity. Memang kedua hal ini terdengar serupa, akan tetapi kedua konsep ini memiliki perbedaan penting. Dalam artikel ini, kita akan mencari tahu apa saja perbedaan antara information security dan cybersecurity.
Apa itu Information Security?
Information security adalah praktik yang digunakan oleh organisasi untuk menjaga keamanan data sensitif mereka. Data ini bisa berupa virtual atau fisik dan dijaga oleh sejumlah profesional terbatas, termasuk manajer keamanan dan analis keamanan. Sebuah organisasi mungkin memiliki serangkaian prosedur yang harus diikuti oleh karyawan untuk menjaga keamanan informasi. Misalnya, kontrak kerja karyawan dapat mencakup bagian tentang kerahasiaan untuk mendorong karyawan dalam melindungi informasi internal yang sensitif.
Apa itu Cybersecurity?
Cybersecurity merupakan praktik yang digunakan oleh organisasi untuk melindungi teknologi yang rentan. Hal ini dapat mencakup perangkat lunak, perangkat keras, atau aktivitas online. Biasanya ada seorang profesional IT yang bertanggung jawab dalam memantau dan menjaga keamanan siber bagi sebuah organisasi. Sebagai contoh, seorang manajer keamanan siber mungkin bertugas untuk memastikan semua karyawan menjaga kepatuhan dan pembaruan kata sandi mereka. Jenis keamanan ini meliputi semua aspek bisnis yang dilakukan oleh organisasi menggunakan teknologi, termasuk keamanan informasi mereka.
Perbedaan Antara Information Security dan Cybersecurity
1. Proteksi:
- Information Security: Melindungi data, baik dalam penyimpanan, pemrosesan, atau pengiriman dari segala ancaman yang ada. Ini melibatkan penerapan kebijakan, prosedur, dan teknologi untuk menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data.
- Cybersecurity: Melindungi sistem komputer, jaringan, perangkat keras, dan perangkat lunak dari berbagai serangan siber, seperti upaya peretasan, penyebaran malware, serangan DDoS, dan pencurian data. Cybersecurity juga mencakup langkah-langkah untuk melindungi infrastruktur siber, seperti server, router, firewall, dan sistem keamanan jaringan.
2. Ancaman:
- Information Security: Ancaman seperti pencurian data, kebocoran data, modifikasi data yang tidak sah, penghapusan data, dan akses yang tidak sah ke data.
- Cybersecurity: Berkaitan dengan upaya perlindungan terhadap serangan dan ancaman yang terjadi di ruang siber, termasuk hacking, malware, serangan DDoS (Distributed Denial of Service), serangan phishing, ransomware, dan serangan siber lainnya.
3. Pertahanan:
- Information Security: Berkaitan dengan kebijakan, prosedur, dan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi data dari berbagai ancaman. Ini melibatkan pengembangan kebijakan keamanan, pengaturan hak akses, manajemen identitas, pelatihan keamanan untuk karyawan, serta penggunaan teknologi enkripsi dan pengamanan data.
- Cybersecurity: Fokus untuk melindungi sistem komputer dan jaringan dari serangan dan ancaman di ruang siber. Ini melibatkan penerapan langkah-langkah teknis seperti penggunaan firewall, sistem deteksi intrusi, enkripsi data, dan tindakan pencegahan lainnya untuk menjaga keamanan infrastruktur komputer dan jaringan dari serangan.
Dengan memahami perbedaan antara information security dan cybersecurity, organisasi dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk melindungi data mereka dan infrastruktur teknologi mereka dari berbagai ancaman. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, investasi dalam keamanan informasi dan siber menjadi semakin penting bagi keselamatan dan kesuksesan jangka panjang sebuah organisasi.
0 Komentar