Sepele Tapi Maling Suka, Ini Kebiasaan yang Bikin Motor Keyless Mudah Dicuri
Motor dengan sistem keyless atau smartkey memang menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan motor konvensional yang masih menggunakan kunci mekanik. Pasalnya, sistem keyless memungkinkan komunikasi antara remote dan ECU (Electronic Control Unit) motor, yang membuat mesin motor tidak dapat hidup jika remote tidak terhubung dengan modul keyless yang terpasang. Dengan kata lain, sistem ini membuat motor lebih sulit untuk dicuri, karena tanpa remote yang sesuai, motor tidak bisa dinyalakan.
Namun, meskipun motor keyless memiliki sistem keamanan yang lebih canggih, tidak berarti motor jenis ini sepenuhnya bebas dari ancaman pencurian. Faktanya, beberapa kebiasaan yang dianggap sepele oleh pemilik motor keyless justru menjadi celah yang dimanfaatkan oleh maling untuk menggasak motor mereka. Kebiasaan-kebiasaan ini sering kali muncul karena kelalaian dan ketidaktahuan pemilik motor akan potensi risiko yang mereka hadapi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai kebiasaan yang bisa membuat motor keyless menjadi sasaran empuk bagi maling, meskipun motor tersebut sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih. Mengetahui kebiasaan-kebiasaan ini dapat membantu Anda untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan keamanan motor Anda.
1. Meninggalkan Remote Keyless di Saku atau Tas yang Terlihat
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh pemilik motor keyless adalah meninggalkan remote dalam posisi yang mudah dijangkau atau terlihat, seperti diletakkan di saku jaket atau tas yang terbuka saat diparkirkan. Meskipun motor keyless dirancang untuk lebih aman, maling yang sudah berpengalaman tetap bisa memanfaatkan kelalaian ini.
Pencuri motor sering kali hanya perlu mengambil remote untuk memanipulasi sistem motor dan memanfaatkannya untuk mencuri kendaraan. Jika remote berada dalam jangkauan mereka, mereka bisa menggunakan perangkat tertentu untuk meniru sinyal yang dipancarkan oleh remote. Setelah mendapatkan sinyal remote, maling dapat membuka sistem keyless dan menyalakan motor.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu menyimpan remote motor keyless di tempat yang aman dan tersembunyi, seperti dalam kantong yang tertutup rapat atau di dalam tas yang tidak terlihat oleh orang lain. Jangan pernah meninggalkan remote motor di tempat yang bisa dijangkau oleh orang yang berniat buruk.
2. Tidak Mematikan Fitur Keyless Saat Parkir di Tempat Ramai
Motor keyless modern dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan, termasuk kemampuan untuk tetap terhubung dengan remote meskipun motor sedang diparkir. Namun, ada beberapa pemilik motor yang masih sering keliru dalam menggunakan fitur keyless mereka, terutama saat parkir di tempat yang ramai atau terbuka.
Banyak pemilik motor tidak mematikan sistem keyless atau memanfaatkan fitur "lock" pada remote saat parkir. Akibatnya, motor tetap mudah dijangkau oleh maling yang berusaha memanfaatkan sinyal remote. Pencuri bisa menggunakan alat penyadap atau jamming device untuk menangkap sinyal dari remote dan meniru kode yang ada, sehingga bisa membuka motor dan menyalakan mesin.
Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda selalu mematikan fitur keyless atau mengaktifkan fitur pengamanan tambahan, seperti alarm atau kunci cakram. Jika motor Anda memiliki fitur untuk mengunci remote, pastikan Anda selalu menggunakan opsi tersebut ketika parkir, terutama di tempat-tempat yang sepi atau berisiko tinggi.
3. Parkir Motor di Tempat yang Terbuka atau Gelap
Salah satu kebiasaan yang sering membuat motor keyless menjadi sasaran pencurian adalah parkir sembarangan. Tidak sedikit pemilik motor yang menyepelekan tempat parkir, terutama di tempat yang jauh dari keramaian atau kurang terang. Meskipun motor keyless menawarkan sistem pengamanan yang lebih baik, jika motor diletakkan di tempat yang gelap atau sepi, maling bisa dengan mudah melakukan aksinya tanpa takut terdeteksi.
Pencuri cenderung mencari lokasi yang minim pemantauan dan pencahayaan untuk melakukan aksinya. Tempat parkir yang gelap, sepi, atau bahkan yang tidak memiliki kamera pengawas (CCTV) adalah tempat ideal bagi maling untuk mencuri motor. Meskipun motor Anda dilengkapi dengan sistem keyless, jika motor tersebut terparkir di tempat yang mudah dijangkau dan tidak ada pengawasan, peluang untuk mencurinya tetap ada.
Oleh karena itu, pastikan Anda selalu memarkirkan motor di tempat yang terang, ramai, dan jika memungkinkan, di tempat yang memiliki pengawasan CCTV. Hindari memarkirkan motor di sudut-sudut gelap yang jauh dari penglihatan orang lain. Lokasi parkir yang aman akan mengurangi peluang maling untuk beraksi.
4. Meninggalkan Remote di Dalam Mobil atau Rumah
Beberapa pemilik motor keyless berpikir bahwa remote hanya perlu dijaga di luar rumah atau mobil. Namun, banyak yang tidak sadar bahwa kebiasaan ini bisa berisiko tinggi. Pencuri yang memiliki pengetahuan dan keterampilan bisa dengan mudah mendeteksi lokasi remote, baik di dalam mobil atau di rumah.
Bahkan jika motor Anda terparkir di dalam garasi atau di tempat aman, jika remote motor tidak disimpan dengan baik, maling tetap bisa mencuri kendaraan tersebut. Maling yang cerdik bisa menggunakan alat pemancar untuk meniru kode remote motor atau, dalam beberapa kasus, bisa mengakses remote yang tersimpan di mobil atau rumah Anda.
Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda selalu menyimpan remote motor keyless di tempat yang aman dan terlindung dari jangkauan maling, seperti dalam brankas atau di tempat yang terkunci dengan aman. Jangan pernah meninggalkan remote di mobil yang terparkir sembarangan, atau di rumah yang mudah diakses oleh orang yang tidak dikenal.
5. Meninggalkan Motor Tanpa Pengamanan Tambahan
Meskipun motor keyless sudah dilengkapi dengan teknologi keamanan yang lebih canggih, kebiasaan untuk tidak menambahkan pengamanan tambahan seperti kunci cakram, alarm, atau GPS tracking bisa menjadi kesalahan besar. Maling yang sudah berpengalaman tidak hanya mengandalkan sistem keyless, mereka juga sering kali membawa peralatan untuk membuka kunci motor atau bahkan mengangkut motor ke tempat yang lebih aman untuk dijual.
Menambahkan sistem keamanan tambahan, seperti kunci cakram atau alarm, bisa memperkecil peluang motor Anda dicuri. Selain itu, memasang GPS tracker juga akan memungkinkan Anda melacak lokasi motor jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Kebiasaan mengandalkan sistem keyless saja tanpa pengamanan tambahan dapat membuka celah bagi pencuri yang lebih berpengalaman.
6. Tidak Memperhatikan Indikator Keamanan pada Motor
Motor keyless modern sering kali dilengkapi dengan berbagai indikator keamanan yang memberi tahu pemiliknya tentang potensi ancaman atau kerusakan pada sistem. Indikator ini bisa berupa lampu indikator atau suara yang memberi tahu pemilik motor bahwa ada masalah dengan sistem keyless atau ada upaya pencurian yang sedang dilakukan.
Namun, banyak pemilik motor yang sering mengabaikan indikator-indikator ini, sehingga mereka tidak menyadari jika ada masalah pada motor mereka. Jika Anda mendengar suara aneh atau melihat lampu indikator yang menyala, segera periksa kondisi motor dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Pencuri sering kali mencari celah di sistem keamanan, dan indikator yang terabaikan bisa menjadi tanda bahwa motor Anda sedang menjadi target.
7. Menggunakan Remote di Saku Saat Mengemudi
Banyak pengendara motor keyless yang tidak tahu bahwa kebiasaan membawa remote di saku saat berkendara juga bisa menjadi masalah. Sinyal dari remote dapat dengan mudah dipantau oleh perangkat penyadap, terutama saat motor diparkir. Pencuri bisa dengan cepat menangkap sinyal yang dipancarkan oleh remote Anda, bahkan jika Anda sedang berkendara.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya simpan remote di tempat yang aman, seperti dalam tas atau di dalam saku yang tertutup rapat, saat Anda berkendara. Hindari menaruh remote di tempat yang mudah dijangkau atau terbuka.
8. Mengabaikan Pembaruan Keamanan dan Perawatan Motor
Motor keyless, seperti kendaraan lainnya, memerlukan perawatan dan pembaruan sistem secara rutin. Banyak pemilik motor yang tidak memperhatikan pembaruan perangkat lunak atau perawatan yang disarankan oleh produsen motor mereka. Padahal, pembaruan sistem keyless dapat membantu meningkatkan keamanan dan mengatasi celah yang mungkin dimanfaatkan oleh maling.
Pastikan Anda mengikuti rekomendasi perawatan dan pembaruan yang diberikan oleh dealer atau produsen motor Anda. Jangan ragu untuk melakukan pengecekan rutin pada sistem keyless motor untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Kesimpulan
Motor dengan sistem keyless memang lebih aman daripada motor dengan kunci konvensional, tetapi tetap ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat motor Anda menjadi sasaran empuk bagi maling. Dengan lebih memperhatikan kebiasaan-kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko pencurian, Anda bisa menjaga motor Anda tetap aman dan terhindar dari pencurian. Menggunakan pengamanan tambahan, menyimpan remote dengan bijak, dan selalu memarkirkan motor di tempat yang aman adalah langkah-langkah sederhana namun efektif untuk melindungi kendaraan Anda.
0 Komentar